Halaman

05 Januari 2010

Layakkah Gus Dur diberi Gelar Pahlawan???

Layakkah Gus Dur diberi gelar pahlawan? Pertanyaan ini yang ada dibenak saya ketika mendengar berita bahwa Gus Dur di usulkan menjadi Pahlawan Nasional. Mungkin andapun berfikir, apakah layak seorang Gus Dur yang bisa kita lihat dalam kesehariannya yang "nyeleneh" kita beri gelar Pahlawan Bangsa? Mungkin bagi segelintir orang hal ini sangat didukung. Apalagi usulan ini pertama kali dicetuskan oleh Partai Kebangkitan Bangsa yang secara emosional memiliki ikatan yang erat dengan Gus Dur.

Namun beberapa fraksi di DPR mendukung usulan ini. Usulan dukungan disampaikan oleh Ketua Fraksi Demokrat Anas Urbaningrum, Ketua Fraksi PKS Mustafa Kamal, Ketua FPDI Cahyo Kumulo, Sekretaris FPP Muhammad Romahurmuzi, Ketua Fraksi PAN Asman Abnur, Ketua Fraksi Hanura Abdilla Fauzi Ahmad, Sekretaris Partai Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Fraksi Golkar Setya Novanto, dan Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Marwan Ja’far.

Selain sembilan fraksi tersebut, dukungan juga datang dari mantan ketua MPR RI Amien Rais. Menurutnya, Gus Dur secara otomatis mendapatkan gelar Pahlawan Nasional dari pemerintah karena separuh perjalanan hidup Gus Dur sudah didedikasikan dan diabdikan pada bangsa ini sehingga sudah sepantasnya, gelar pahlawan nasional diberikan kepada mantan ketua umum PBNU itu.


Mari kita pikirkan dengan matang dengan menggunakan akal sehat. Apakah hal itu pantas ataukah tidak. Jika karena Gus Dur sudah mendedikasikan dan mengabdikan diri pada bangsa ini sebagai presiden, maka bagaimana dengan mantan-mantan presiden yang lain yang tidak diberi gelar Pahlawan Bangsa?

Selain itu, ada mekanisme undang-undang yang mengatur tentang pemberian gelar pahlawan nasional. Undang–undang yang mengatur tentang gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan bagi seseorang tertuang dalam undang-undang No 20 Tahun 2009.

Pemberian gelar pahlawan ini harus objektif, harus didasarkan jasa dan pengorbanannya kepada negara. Sebaliknya pemberian gelar pahlawan ini tidak bisa dilakukan dengan voting seperti halnya kontes – kontes idola di TV.

Ada persyaratan yang harus dipenuhi untuk seseorang bisa mendapatkan gelar sebagai pahlawan. Persyaratannya antara lain adalah warga negara Indonesia, tidak memiliki catatan kriminal minimal selama 5 tahun dan berjasa kepada bangsa dan negara.

Jadi, mari kita nilai layak atau tidakkah seorang Gus Dur diberi gelar Pahlawan Nasional? Atau mingkin cukup menjadi pahlawan bagi kelompoknya?

Perbaikan dan Remunerasi POLRI

Dlam memperbaiki kinerjanya POLRI akan melakukan perbaikan, reformasi dan pembenahan internal di tubuh lembaga penegak hukum itu. Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri mengatakan, Polri akan melakukan restruksturisasi mulai awal tahun 2010.

Restrukturisasi akan dilakukan agar Polri menjadi lembaga yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel dalam rangka memenuhi harapan masyarakat terhadap Polri.

Dalam restrukturisasi tersebut, Kapolri menjelaskan bahwa ada bagian yang perlu dipangkas dan yang perlu diperkuat. Hal ini mencakup di seluruh jajaran Polri mulai dari Polsek sampai Mabes Polri. Di Mabes, aspek-aspek kebijakannya akan dibenahi. Ujar Kapolri.

Kapolri juga menjanjikan akan melakukan remunerasi di tubuh Polri mulai bulan Januari mendatang. Hal ini, ka ta Kapolri, dilakukan untuk semakin meningkatkan kinerja seluruh jajaran Polri. Meski demikian, Kapolri masih belum menjelaskan secara detail program remunerasi dan pelaksanaannya nantinya yang direncanakan akan dimulai Januari 2010.


Kapolri menjelaskan, selain pembenahan internal, Polri juga akan melakukan perbaikan pada sektor pelayanan publik. Prioritas pembenahan akan lebih difokuskan pada bidang jasa pelayanan Polri yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat yang sarat komplain. (dikutip dari www.kompas.com)

Sebagai keluarga besar Polri, saya sangatlah mendukung perbaika dan reformasi dalam tubuh Polri. Karena hal ini akan membantu perbaikan image Polri yang mungkin selama ini dipandang sebelah mata oleh masyarakat yang disebabkan oleh oknum-oknum Polisi yang tidak dapat menjaga citra institusinya.

Disisi lain dalam hal remunerasi pada Institusi Polri, hal ini sangat diharapkan oleh para Anggota Polri. Karena selama ini kesejahteraan anggota kepolsian belum memenuhi standar kesejahteraan yang layak. Dengan tugas dan resiko yang berat para anggota Polisi harus mengemban tugas berat menegakan hukum, menjaga ketertiban rakyat dengan gaji yang pas-pasan.

Sebagai keluarga besar dari Polri saya sangat mendukung rencana Reformasi dan remunerasi yang akan mulai di awal 2010 ini. Dan berharap semua tidak hanya menjadi wacana dan janji belaka.

Cara Membasmi Virus Komputer

Ada banyak cara yang dapat kita gunakan untuk membasmi dan mencegah penyebaran virus komputer, mengingat di era modern saat ini yang semuanya serba digital, sebuah virus dapat saja menghilangkan ribuan data penting yang disimpan dalam format soft copy.

Cara pertama untuk menghilangkan anti virus adalah dengan menginstall ulang Operation System anda. Ini agak tidak menguntungkan, karena akan menghapus semua data di drive OS anda (biasanya drive C, termasuk My Document). cara lain adalah menggunakan System Restore, bila tidak di disable oleh virus, atau dengan menginstall Deep Freeze di folder OS anda. Yang paling mudah adalah dengan menggunakan program anti virus, yang dapat anda download untuk anti virus gratis ataupun membeli anti virus untuk anti virus yang berbayar.

Lemahnya Hukum dan Mahalnya Keadilan

Lemahnya hukum di negara kita tercinta ini sangat-sangatlah terlihat jelas. Bagaimana tidak, bagi kelompok-kelompok penguasa dan orang-orang berduit hukum dapat dengan mudah dibeli. Maraknya makelar kasus yang terjadi pada beberapa kasus yang dapat kita lihat dulu pada kasus-kasus besar. Namun hal ini tidak berlaku bagi masyarakat kecil yang terbelit masalah hukum.

Aksi solidaritas koin untuk Prita Mulyasari menjadi sindiran halus dan tajam bagi para penegak hukum. Koin untuk prita menjadi bukti real bahwa masyarakat kita sudah gerah dengan kesewenang-wenangan penegakan hukum di Indonesia.

Maka fenomena penegakan hukum akhir-akhir ini membentuk suatu statemen tersendiri bagi masyarakat kita, yaitu begitu mahalnya keadilan bagi rakyat kecil dan murahnya kesewenang-wenanganan bagi para penguasa dan orang berduit. Ironis, hukum di negeri bisa diputar balikkan dengan satu undang-undang dengan undang-undang yang lain. Hasilnya, landasannya bukanlah keadilan tapi permainan undang-undang. Kesalahan bisa dibenarkan dan kebenaran bisa disalahkan. Miris tapi begitulah adanya.



Maka aksi solidaritas koin untuk Prita Mulyasari mempunyai arti yang sangat dalam. Koin adalah bentuk terkecil dari mata uang yang artinya bahwa masyarakat kecil harus membayar mahal untuk mendapatkan keadilan dan bagi para penguasa dan berduit kesewenang-wenangan itu murah harganya.
Seandainya keadilan itu bisa didapat dengan sebenarnya maka prita bisa bebas mendapatkan keadilan itu. Karena hanya manusia yang berhati batulah yang tidak terusik hatinya dengan kasus yang diaanggap remeh seperti ini. Namun sayang keadilan di negeri ini harus di bayar dengan timbunan kertas.

Sungguh memprihatinkan keadaan negara ini dalam hal penegakan hukum dan keadilan bagi rakyatnya sangatlah terlihat jelas sangat memihak kaum penguasa dan berduit. Entah sampai kapan keadaan ini akan selalu menghantui rakyat kecil yang tidak punya banyak lembar rupiah untuk membeli keadilan yang semestinya dapat mereka dapat dan itu adalah hak mutlak setiap warga negara untuk mendapatkan perlindungan hukum.

04 Januari 2010

Tips Merawat Notebook

Mungkin pada era sekarang ini dimana teknologi dan informasi bukanlah sesuatu yang sulit didapat notebook atau laptop bukanlah barang yang aneh kita lihat dimana-mana orang menenteng notebooknya kemana saja. Terutama pada tempat-tempat yang memiliki jaringan hotspot. Tapi apakah mereka ataupun kita memperhatikan kodisi notebook kita? Terkadang kita mengabaikan perawatan-perawatan yang semestinya dilakukan pada notebook kita. Berikut ini saya paparkan beberapa cara untuk merawat notebook agar tetap pada kondisi prima.

1. Tempatkan Notebook pada tempat yang rata/datar agar lubang ventilasi yang letaknya di bagian bawah Notebook tidak tertutup. Pastikan Notebook berada di tempat stabil, tidak banyak goyangan dan getaran yang dapat merusak Harddisk, Optical Drive, socket-socket serta komponen mekanik lainnya.

2. Sebelum menghidupkan Notebook, pastikan kondisi battery masih ada daya yang cukup untuk proses booting sampai menjalankan OS. Bila ragu, pasang adaptor, lalu hidupkan Notebook Anda. Kekurangan daya battery sewaktu dihidupkan, akan menyebabkan gagal booting dan harddisk dapat rusak permanent.



3. Pastikan dengan teliti stop kontak adaptor apakah sudah tertanam dengan baik dan stabil. Bila tidak, akan terpercik bunga api pada stop kontak yang berakibat proses charge akan putus sambung. Kemungkinan terburuk setiap percikan oleh battery dianggap 1 cycle charging (Batt Lithium +/- 1000 x charging). Pengalaman membuktikan akibat stop kontak kendor telah mengakibatkan umur battery menjadi sangat pendek bahkan ada yang hanya berumur 1 bulan saja battery rusak.

4. Perhatikan indikator battery sebelum mengisi (men-charge) Notebook Anda. Bila menunjukkan kapasitas battery <80%, sebaiknya battery dihabiskan dulu, baru kemudian di-charge. Bila menunjukkan >80%, Anda dapat bekerja bersamaan dengan adaptor terpasang pada Notebook dan tidak perlu khawatir terjadi overcharge, karena Notebook terbaru telah dilengkapi proteksi overcharge. Mengapa demikian? Baterry Lithium pada kondisi normal mampu diisi dan dipakai +/- 1000 cycle dan pada kondisi >85% bila diisi kembali battery belum menganggap 1 cycle charge, akan tetapi kalau kondisi <80% dianggap sebagai 1 cycle charge dan recharge, sehingga umur battery akan berkurang 1 cycle. Apabila Notebook tidak dipakai dalam waktu yang lama (lebih dari 1 minggu), sebaiknya battery dan adaptor di lepas. Pastikan Notebook dalam keadaan benar-benar mati (Shutdown) saat akan disimpan dalam waktu lama.

5. Jangan biasakan menggunakan Notebook dengan adaptor saja dan battery dilepas. Rumor diluar mengatakan bila bekerja dalam jangka waktu yang lama sebaiknya battery dilepas karena bisa rusak akibat overcharge. INGAT!!! itu akan menjadi malapetaka besar manakala listrik mati tiba-tiba dari PLN. Harddisk dalam Notebook bisa rusak parah berikut data didalamnya. Padahal, file-file DATA kadang jauh lebih bernilai daripada Notebook itu sendiri. Jadi, selain sebagai penyimpanan daya, battery juga berfungsi membantu menyediakan daya yang stabil dikala adaptor saja tidak cukup mencukupi saat Processor bekerja dengan maximum.

6. Jika hendak membawa Notebook dan dimasukkan dalam tas, pastikan Notebook sudah dalam kondisi Shutdown. Apabila masih standby, dikhawatirkan Notebook tiba-tiba hidup sendiri karena terkadang ada perintah-perintah resident yang terlupakan sewaktu standby. Saat Notebook hidup kembali tetapi masih berada didalam tas, akan terjadi gangguan sirkulasi udara sehingga menjadi sangat panas bahkan chasingnya bisa meleleh. Kemungkinan lain, bila terjadi goncangan saat Notebook dalam keadaan hidup, harddisk dan data didalamnya akan rusak.

7. Jangan membawa banyak barang dalam tas hingga berdesakan dengan Notebook, karena dapat mengakibatkan panel LCD Notebook Anda retak/pecah . . . . (Ingat!!! harga LCD Panel Notebook sangat mahal +/- 2.5 jt)

8. Tambahkan pelindung layar (screen protector) agar layar tidak mudah tergores, pelindung keyboard (keyboard protector) agar keyboard tidak kemasukan debu/cairan yang mengakibatkan kerusakan pada tuts keyboardnya dan gunakan cooling pad bila Notebook akan digunakan dalam waktu yang lama, agar sirkulasi udara dalam Notebook terjaga.

9. Jangan meletakkan Handphone diatas Notebook maupun di atas keyboard Notebook. Lebih baik jauhkan Handphone dari Notebook Anda. Pengalaman membuktikan, Handphone sewaktu ada call atau saat menerima sms, mengeluarkan radiasi yang sangat besar sehingga akan merusak chips dalam Notebook yang terbukti sangat sensitif terhadap radiasi elektromagnetik. Akibat yang sering terjadi adalah kerusakan chips keyboard controller yang mengakibatkan beberapa angka/huruf tidak dapat keluar.

10. Update antivirus Notebook anda sesering mungkin, hindari situs-situs internet berbahaya, karena banyak spyware, spam, malware, dll. Hindari tukar menukar data dengan sesama pengguna komputer tanpa di check dengan antivirus terlebih dahulu, dan gunakan software original (bukan bajakan) agar aman dan nyaman.

Semoga beberapa cara diatas dapat membantu agar notebook yang kita miliki selalu dalam kondisi baik.

Kondisi Remaja Pada Masa Kini yang Memprihatinkan

Dewasa ini, kejadian pergaulan bebas yang terjadi di kalangan remaja banyak berasal dari eksploitasi seksual pada media yang ada di sekeliling kita. Eksploitasi seksual dalam video klip, majalah, televisi dan film-film ternyata mendorong para remaja untuk melakukan aktivitas seks secara sembarangan di usia muda. Dengan melihat tampilan atau tayangan seks di media, para remaja itu beranggapan bahwa seks adalah sesuatu yang bebas dilakukan oleh siapa saja, dimana saja.

Sangat disayangkan sekali hal ini sudah mulai berkembang pada kehidupan remaja sekarang ini. Pengawasan dari orang tua sangatlah berperan penting untuk menjaga para anaknya yang mulai menginjak usia remaja, dimana pada usia ini terkadang timbul rasa ingin tahu yang besar pada anak remaja. Sehingga mendorong mereka untuk mencoba dan mengetahui lebih jauh.



Semestinya tidak hanya orang tua saja yang memberikan pengawasan bagi para anak-anaknya. Tetapi pemerintah juga harus ikut peran serta dalam menjaga moral para remaja bangsa ini. Mungkin pemerintah dapat lebih memperketat pengawasan dalam bidang media penyebaran informasi sehingga tidak menjerumuskan para remaja pada kondisi yang tidak semestinya. Sebagai contoh, sekarang ini mulai banyak film-film yang baerbau prnografi diputar di bioskop-bioskop Indonesia. Tidak hanya dari pihak luar, para produser lokalpun mulai banyak membuat film yang semestinya tidak layak bagi perkembangan moral remaja bangsa.

Pemerintah harus benar-benar memperhatikan perkembangan dimana eksploitasi seksual mulai berkembang. Badan sensor film seharusnya bisa memilih dan memilah mana film yang baik untuk di tayangkan dan mana yang tidak. Selain pengawasan dari orang tua, dukungan dari berbagai pihak sangatlah penting untuk mmenjaga moral bangsa kita ini. Terutama bagi para remaja yang kondisinya yang benar-benar memprihatinkan pada masa kini.